Sebagai Anak, Kita Berhak Bela Keluarga Kita Dari Pelakor



Haii gaes... Hari ini aku agak kaget ya liat headline berita tentang salah satu publik figur yang dilabrak seorang anak dan dituduh jadi pelakor alias selingkuhan papanya.

Aku buat celotehan ini (postingan) cuman untuk kasi pendapat aku tentang sikap si anak ini berani ngelabrak pelakor papanya itu. Kalau kalian setuju dengan judul celotehan aku ini silahkan dibaca sampe habis, tapi kalo kalian gak setuju is up to you, and don't continue scroll this article. So, you can go out from my blog now.

Okay... Buat yang masih lanjut baca, thanks! :)

Kalau mau baca artikel berita ini klik disini
Pelakor, yes aku rasa sekarang banyak banget ya pelakor yang bertebaran diluar sana dengan kedok mereka yang macem-macem dan punya tujuan masing-masing juga.

Buat yang belom tau apa sih Pelakor itu? Dari yang aku baca disini dan disini, Pelakor itu sebenernya Perebut Laki Orang alias selingkuhan dari si laki-laki itu.

Jadi udah tau kan... Oke lanjut ya...

Kalau mau baca berita ini klik disini

Nanggapin berita yang lagi beredar ini, I know how she feels. Aku rasa setiap anak punya hak untuk perjuangin utuhnya keluarga mereka dari para pelakor (perusak rumah tangga orang), dan mereka pasti punya caranya sendiri biar keluarga mereka tetep utuh (Not divorced).

Sometimes, pelakor looks good by the outside but they devil as well dengan kedok mereka yang macem-macem juga. I think pelakor itu salah satu orang yang ga punya malu, so mereka harus banget diingatkan dengan apa yang mereka lakukan. Tapi kalo pun mereka masih berani jadi pelakor, that's why i call they fck devil, dan jangan salahkan si anak kalo kita gak bisa baik dengan yang namanya pelakor yang jelas-jelas udah buat sebuah keluarga yang utuh jadi bubar karena datengnya pelakor ini.

Kalaupun kita bisa baik dengan pelakor itu, eittss liat dulu sejarahnya si pelakor itu deketin rumah tangga orang, karena beda cerita beda juga sikap si anak dengan si pelakor itu.

Mau baca artikel berita ini? Klik disini
Orang yang keluarganya baik-baik aja mungkin ada yang pro & kontra ngeliat hal begini, coz they aren't feel like this at all, kalau pun mereka berempati itu masih mending lah, dan seharusnya mereka gak nge-judge aneh-aneh kalo ada anak berjuang demi orang tuanya tetep utuh atau sikap si anak kalo berhadapan dengan pelakor itu.

Tapi aku selalu percaya, setiap pelakor di dunia ini (Mau berkedok apapun) aku yakin akan selalu ada balasan langsung atau gak langsung dari Tuhan atas sikap mereka udah ngeganggu kedamaian rumah tangga orang, just wait and see aja :)

So, thanks for read this article till the end. Once again, ini pendapat aku kalian boleh setuju atau engga, is up to you. :)

Post a Comment

Previous Post Next Post