Keseruan di Campus Citizen Journalist Edu Trip bareng Pertamina

 - Menjadi salah satu perusahaan penggerak ekonomi Indonesia, membuat Pertamina harus terus berupaya.
- Menghadirkan produk ke setiap wilayah, walaupun harga haruslah sama murah.
- Cadangan minyak yang terus berkurang, tapi masih banyak orang yang membuang-buang.
- Himbauan dikira hanya omong kosong, padahal ini salah satu cara untuk menolong.
- Ayo kita menghemat energi, agar ini bisa terus dinikmati oleh anak cucu kita nanti.
~ Kevin Demsi ~ 

Hari ini aku super excited sampe semalem baru bisa tidur jam 11.21pm dan bangun jam 3.41am! Acara hari ini (Kamis, 19 Mei 2016) adalah Campus Citizen Journalist Edu Trip bareng Pertamina. Seperti biasa aku siapin diri sarapan, nyiapin barang-barang buat tempur (Alat tulis, Recorder, Notes) bareng 19 temen-temen lain yang juga kepilih di acara ini. Abis semua dipersiapin. Aku meluncur ke Stasiun Bekasi untuk naik KRL Commuter Line dan menuju Stasiun Juanda (Stasiun terdekat sama kantor pusat Pertamina)

Jam 6.05am aku udah di KRL Commuter line tujuan Jakarta Kota. Dan hari ini karena hari kerja, jadi suasana didalem KRL Commuter Line penuh!
Penuh coy! -__-
Selama dari Stasiun Bekasi ke Stasiun Juanda aku berdiri dan ga dapet duduk. Tapi itu ga ngurangin semangat aku ikut acara ini. Aku sampe di Gedung Pertamina Ground Floor jam 7.42am. Setelah jalan sedikit dari Stasiun Juanda.
Hello! Selamat Datang di Kantor Pusat Pertamina :)
Prosedurnya hampir mirip kayak masuk gedung-gedung perkantoran lainnya. Lapor sama security tujuan kedatengannya. Abis itu diarahin menuju Ground Floor. Woohhooo!!! :D

---------------------------------------------
Yaps! Ini dia tempat penjelasan tentang  Perusahaan milik BUMN ini
Tepat jam 8.33am rangakaian acara kece ini dimulai. Dan dibuka sama sambutan dari Kak Tyo selaku dari pihak Liputan6.com dan Pak Ifky Sukarya selaku External Communication Pertamina yang juga akan jelasin Perusahaan yang kayak gimana sih PT, Pertamina Persero itu? Berikut penjelasannya...

PT. Pertamina Persero adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Gas dan Minyak Bumi yang 100% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (National Oil Company). Pak Ifky bilang Pertamina adalah "Rumah Kita" kalau bicara dalam konteks minyak bumi, gas, energi baru, dan terbarukan. Jadi kalau beli produk Pertamina maka keuntungannya tentu akan balik lagi ke Indonesia.

Perusahaan milik BUMN ini juga menjadi penyokong perekenomian di Indonesia dan saat ini punya 7 kilang minyak milik sendiri yang salah satunya sudah terintegrasi sama kilang Petrokimia.

Sebelum mulai penjelasan dari pak Ifki. Kita diperlihatkan video keselamatan dalam keadaan darurat (Safety Induction)
Klik untuk liat video dibawah ini... :)

Potensi panas bumi di Indonesia yang mencapai 29.000 megawatt dan punya cadangan minyak bumi sebesar 3,8 miliar yang tentu harus dibagi sama rata dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai pulau Rote dan juga harus sama murahnya.
Penjelasan dari Pak Ifki tentang Perusahaan yang gimana sih Pertamina?
Dalam sehari kebutuhan BBM di Indonesia sampai 1,7 juta barrel, sementara 7 kilang minyak Pertamina cuman mampu produksi 800 ribu barrel aja. Sisanya kemana? Sisanya harus import. Kenapa import katanya Indonesia kaya akan minyak buminya? Karena jumlah penduduk Indonesia yang banyak, sementara kalau tidak import, Pertamina ga bisa mengcover seluruh wilayah Indonesia. Dan proses pendistribusiannya pun juga sangat rumit, karena wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan. Berikut visualisasinya...
Klik untuk liat video dibawah ini... :)
Dengan begitu rumitnya, Pertamina harus menghadirkan produk dengan harga yang sama walaupun ongkos pendistribusiannya beda-beda tiap wilayah. Tapi kadang orang masih aja boros dalam penggunaaan energi

- Infrastruktur BBM -
Sekarang, Pertamina punya 273 Unit Kapal Tanker, 7 Kilang Minyak, 111 Unit Terminal BBM, 6.865 Unit Retail Outlet, 64 Unit DPPU (Aviasi), dan 2.856 Unit Mobil Tanki. Itu semua dipakai untuk pendistribusian BBM ke seluruh penjuru Indonesia loh! :)

Dalam setahun Pertamina menghasilkan BBM sebanyak 63 miliar liter/tahun yang harus dibagi untuk Motor (55,313, 070), Mobil (11,338,915), Bus (3,215,636), Truk (5,847,208), Perusahaan (12.000 - 13.000), dan Perusahaan Aviasi (125).
Lu bayangin deh segitu banyak demi menunjang perekonomian Indonesia
Lalu, kenapa Pertamina ga bisa memberikan BBM murah sepenuhnya, Arab Saudi saja bisa memberikan BBM murah pada rakyatnya? Nah. sekarang Arab Saudi sama Indonesia itu kalau diliat dari jumlah penduduknya aja sudah beda. Dia bisa kasi murah ke rakyatnya karena rakyatnya ga sebanyak Indonesia (240juta penduduk). Kalau Pertamina tetap ngotot kasi murah sepenuhnya tentu akan rugi.

O, ya kenapa Minyak dari RI malah diekspor tapi Pertamina justru masih saja import? Yups! Minyak hasil dari RI adalah minyak dengan harga yang mahal. Jika "dipaksa" untuk tetap dijual di dalam negeri, maka minyak dengan harga mahal itu harus dijual murah (karena rakyat Indonesia selalu menuntut harga BBM murah). Maka, Pertamina mensiasatinya dengan mencari minyak murah dari luar kemudian diimport agar tetap bisa dijual murah sesuai dengan tuntutan rakyat Indonesia. 



Indonesia sulit maju karena dalam hal ini Pemerintah terus "mentraktir" rakyatnya lewat subsidi. Padahal, jika BBM dijual dengan harga mahalpun sebenarnya akan membuat Indonesia lebih mandiri, dan tidak bergantung dari "traktiran" Pemerintah tadi. Kalau Pemerintah bisa buat rakyat Indonesia beralih ke moda transpotasi umum dalam hal ini membuat pajak kendaraan pribadi mahal, parkir mahal, tentu akan menghemat hasil minyak bumi dan gas yang tentu akan habis jika tidak dihemat.

Lewat kesempatan ini, pak Ifki minta pada kita semua dan rakyat Indonesia untuk sadar jangan buang-buang energi, jangan ambil keuntungan dari hasil eksploitasi migas meskipun BBM di Indonesia lebih murah kalau dibanding negara-negara lain. Ayo sama-sama kita hemat energi. Karena suatu saat nanti hasil bumi ini akan habis kalau kita ga bisa hemat dalam pemakaiannya.

---------------------------------------------
Selesai dengerin penjelasan tentang Pertamina dari pak Ifky. Jam 10.26am kita lanjut untuk kunjungan ke Depot Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara.

Aku kebetulan kebagian masuk di kelompok 1. So, aku ada di bus 1 :D
Cusss... ke Depot Tanki BBM Plumpang!
Dapet kotakan pertama! Selama dijalan jadi bisa ngunyah-ngunyah :D
Narsis dulu biar makin eksis! Hahahahaha~ :D

Kita sampe di Terminal BBM Plumpang sekitar jam 11.04am.

Tuh! Si truk tanki yang lagi ngisi BBM buat dibawa ke SPBU
Begitu turun dari bus. Langsung panas sodara! But, I still super excited! :D
Kita diarahin ke Ruang Serba Guna yang akan denger sambutan dari Operational Head TBBM Plumpang. Selain dengerin sambutan dari Operational Head TBBM Plumpang, ada ketentuan-ketentuan yang wajib kita patuhi seperti Dilarang bawa handphone, korek api, foto dengan blitz, dalam video Safety Induction yang juga dijelasin cara hadapin keadaan darurat. Kalo yang mau bawa kamera profesional kedalam TBBM Plumpang tentu harus dicek dulu oleh petugas apakah sesuai sama standar keselamatan mereka.
Klik untuk liat video dibawah ini... :)

TBBM Plumpang punya 25 tanki raksasa untuk menyimpan BBM dengan jenis Pertamax Plus, Pertamax, Premium, Diesel, dan Fame (Fatty Acid Methyl Ester). Pengaturan semua Pipa, Tanki penyimpanan raksasa, Posisi Truk Tanki, Pemesanan BBM dari SPBU diatur sepenuhnya melalui sistem.

TBBM Plumpang ini melayani seluruh SPBU wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Sukabumi yang lebih dari 800 unit jumlahnya.

Ga pake lama, abis sambutan dan liat video safety induction. Kita langsung turun ke Lt.1 untuk pake safety uniform yaitu Helm, Rompi, dan sepatu khusus untuk masuk ke area TBBM Plumpang.
Ngeksis lagi ahh... :D
Okay!
Jadi Tanki BBM Plumpang (TBBM) ini punya 12 poin filling shed ke truk tanki. Tapi, sebelum ngisi BBM kedalem truk tanki. Truk itu masuk dulu kedalem Gate In, disini truk bakal dapet loading instruction dan BBM jenis apa yang bakal mereka bawa ke SPBU. Abis dari Gate ini baru mereka ke Filling Shed, nanti ada pipa-pipa yang dihubungin ke tanki truk. Abis dari Filling shed truk tanki menuju Gate Out, disini mereka baru dapet info kemana SPBU tujuan mereka.

Truk-truk lagi gate out dan siap ke SPBU tujuan mereka
TBBM Plumpang ini adalah salah satu Depot Pengisian BBM terbesar di Indonesia bahkan se-Asia Tenggara yang total luasnya 48 hektar! Di TBBM Plumpang ini juga ada pipa bawah tanah yang langsung nyambung ke Kilang Minyak Balongan di Indramayu dengan total panjangnya 210 km. (Panjang amat tapi lebih panjang jalan kenangan. Haaiiyyaa!!!)

Kalo misalnya ada kelangkaan BBM ada 2 kemungkinan

  1. Hanya isu belaka
  2. SPBU setempat ga bisa jamin stok BBM mereka
Terus kalo ada yang tanya kenapa bau BBM itu berubah-ubah? Ya, bau BBM berubah itu karena suhu yang juga berubah. Jadi kalo suhu panas otomatis uap dari BBM itu ada dipermukaan. Tapi kalo suhu dingin, tentu uap ada didasar.
Gimana udah kayak karyawan Pertamina ga? :D
Sekitar jam 1.04pm abis Sholat Dzuhur kunjungan di Jakarta Group TBBM Plumang ini selesai. Dan sebelum menuju bus kita poto-poto dulu lah di depan gedung utamanya... #Hasek

Senyuuummm... Padahal nahan panas tuh! Hahaaahaha~ :D
Abis poto-poto langsung balik ke bus masing-masing. Dan ternyata udah ada makan siang di bus. Jadi kita makan di bus sambil jalan menuju Pabrik Pelumas Pertamina Lubricants, biar hemat waktu. Jujur aja ya, aku aslinya ga begitu laper. Tapi waktu itu aku haaaauuuuuusssss.....!!!! :D
Ini dia menu makan siangnya! Woohhooo.... :D
Jujur, aku minum air putih ini cuman 1 kali napas saking hausnyaa...! (Udah kayak ijab kabul 1x napas) :D
Jam 1.22pm sampe di Pabrik Pelumas Pertamina Lubricants. Lokasinya ga begitu jauh dari TBBM Plumpang.

Ini dia gedung utamanya! Selamat Datang... :)
Pertamina Lubricants ini adalah salah satu anak perusahaan dari PT. Pertamina Persero sejak 2013 yang bergerak di bidang Pelumas Otomotif dan Industri. Di Pabrik ini Pelumas seperti Fastron, Prima XP, Mesran, Meditran, Rored, Mesrania, dan Gemuk Pertamina dibuat.

Ada 4 production unit Lubricants yaitu di Jakarta, Cilacap, Gresik, dan Bangkok (Thailand)
Salah satu variant Pertamina Lubricants adalah Pelumas Fastron Platinum yang saat ini kerja sama dengan perusahaan super car Lamborghini. (Jadi masih ragu pake Pelumas dari Pertamina? Super car aja pake Pelumas dari Pertamina. Masa lu engga? :)  )

Karena standar Pelumas Pertamina Lubricants sudah sesuai dengan standard internasional dan OEM (Komponen Perusahaan Otomotif). Contohnya, sebuah perusahaan Otomotif bernama TYT punya standard khusus pada pelumas untuk mesin kendaraan mereka. Dan jika Pertamina Lubricants mau produknya dipake perusahaan TYT ini tentu harus disesuaikan. dan perusahaan yang kerja sama Pertamina Lubricants ga cuman satu atau dua. tapi banyakkk coy. (jadi masih ragu pake Pelumas Pertamina Lubricants? ) :)

- Masuk Pabrik -
Nah didalem Pabrik ini juga ada standard keselamatannya. Jadi ada benda-benda yang ga bisa dibawa masuk demi keselamatan semuanya. Di pabrik ini ga banyak orang yang kerja. Tapi banyak mesin gede yang bekerja.

Ada mesin namanya Laser Maker, gunanya mesin ini kasi nomer identitas di botol dan tutup dari botol pelumas itu.

Terus ada juga mesin Blanding dengan total 30 ton, gunanya mesin ini untuk menambahkan elemen-elemen tertentu, agar cairan nantinya bisa benar-benar jadi Pelumas.

Next, ada mesin Manifold nah konon katanya ini mesin mahal (Semua mesinnya mahal kali vin -__-) jadi guna mesin ini adalah untuk ngarahin Pelumas-Pelumas tadi biar ga saling tabrakan atau kecampur (Yaa kayak lampu merahnya gitulah) ada sensornya juga dan kalo Pelumas sampe kecampur satu sama lain, air, bakteri, elemen lain tentu Pelumas itu bakal rusak kandungan aslinya. Jadi kalo ada masalah tentu akan menghambat kinerja yang lain. Keren deh! (Jadi pengen punya satu buat ngarahin mantan kedalem jurang :D )

- Masuk Lab -
Selesai, keliling pabrik. Aku dapet kesempatan untuk masuk ke ruang Laboratoriumnya. Wiihh... (Beruntung sekali aku :D )

Eksis lagi didepan Lab Pertamina :D
Nah di Lab ini, formula-formula untuk Pelumas dan BBM diuji. Dan bersertifikat dari KAN dan udah standard internasional. Jadi Pelumas Pertamina Lubricants yang udah dijual itu kualitasnya terjamin coy! :)

Setiap tahunnya Pertamina Lubricants selalu menargetkan untuk bikin formula baru. Tapi formula yang lama juga akan terus dievaluasi.

Klik untuk liat video dibawah ini... :)
Semua alat-alat Lab disini juga udah sesuai sama standard internasional loh. (Masih ragu pake Pelumas Pertamina Lubricants? :)  )

Lalu kenapa Pertamina cuman bikin Pelumas untuk Otomotif dan Industri aja, kenapa ga bikin untuk perusahaan aviasi? Karena standar dan akses ke perusahaan aviasi (ex: Boeing dan Airbus) itu cukup sulit dan beda-beda. Dan Pertamina juga harus punya formula yang sesuai sama tempratur udara yang berubah-ubah. Tapi ga menutup kemungkinan Pertamina Lubricants bakal bikin formula untuk perusahaan aviasi itu. Doain aja ya :)

Selama acara ini berlangsung aku juga Live Report via akun Twitter
Aku live report via akun Twiter aku @KevinDemsi
Bahkan, acara ini juga sempet jadi Trending Topik loh. Baca beritanya disini
#CJEduTrip jadi Trending Topik di Twitter

Di akhir acara ini dibagiin lagi tuh 2 kotakan. Hehehe~ :D
Ini kotakan yang dibagi waktu dengerin penjelasan tentang Pertamina Lubricants
Dan, ini kotakan yang terakhir. Dibagiin diakhir acara sekaligus sama goodie bag
Ini goodie bagnya! Isinya apa? Rahasia :D
Dan goodie bag pun udah dibagiin diakhir acara. Pertanda selesai sudah acara kece ini. Eiittss... Sebelum pulang poto-poto dulu didepan gedung utama Pabrik Pelumas Pertamina Lubricants dulu :D
Aku yang mana hayoo... :D
Yang mau liat liputan dari Pertamina TV bisa nonton disini
Atau yang mau baca artikel ini langsung di Forum Liputan6 bisa baca disini
---------------------------------------------
Wokeh!
Jadi gitu cerita aku waktu jalan-jalan ke kantor pusat Pertamina, Depot Tanki BBM Plumpang Jakarta Utara, dan Pabrik Pelumas Pertamina Lubricants. Semoga apa yang aku tulis ini ada manfaatnya. Kalo ga ada manfaatnya yaa ga mungkin aku tulis. Hahahaha~ :D

Jangan lupa buat yang mau kasi kritik dan saran dari celotehan-celotehan aku. Bisa kirim lewat kanal "Kotak Pos". Saran dan kritik dari kalian semua tentu ngebantu banget supaya blog aku yang absurd ini jadi lebih baik lagi. Terima kasih udah baca dari awal sampai akhir ya. :)


Salam,
Kevin Demsi


Post a Comment

Previous Post Next Post